Use LEFT and RIGHT arrow keys to navigate between flashcards;
Use UP and DOWN arrow keys to flip the card;
H to show hint;
A reads text to speech;
15 Cards in this Set
- Front
- Back
Alat Dan bahan Pemeriksaan bakteriologis urine |
Urin mid stream 20 ml, nutrien agar plate 1 plate , pipet ukur sterile 1 buah, lampu spiritus 1 buah |
|
Cara kerja Pemeriksaan bakteriologis urine |
1. Ambil 2 ml urin dgn pipet ukur sterile, lalu tuangkan pada media nutrien agar plate 2. Ratakan dgn urin dgn menggoyangkan petri media iring 4. Buang sisa urin pada medium, lalu inkubasi pada 37 C semalaman 3. Diamkan 10 menit dalam posisi petri miring4. Buang sisa urin pada medium, lalu inkubasi pada 37 C semalaman5. Hitung jumlah koloni kuman, hasilnya dikalikan dgn 100 (dgn asumsi 0,01 ml urin yg tertinggal dalam media)6. Tentukan apakah sampel tersebut bakteriuri atau bukan 5. Hitung jumlah koloni kuman, hasilnya dikalikan dgn 100 (dgn asumsi 0,01 ml urin yg tertinggal dalam media) 6. Tentukan apakah sampel tersebut bakteriuri atau bukan |
|
Interpretasi Pemeriksaan bakteriologis urin |
Isk ditegakkan apabila jumlah koloni >= 100, (jumlah kuman >= 10^5/ml) Bila urin diambil dari metode Supra pubic punctie, diagnosa ISK ditegakkan bila jumlah kuman 10^4/ml |
|
Penyimpanan urin |
<= 24 jam, 4° C |
|
Transport urin |
Tanpa pengawet:<= 2 jam, suhu ruang dengan pengawet:< 24 jam suhu ruang. Cantumkan nama/jenis pengawetnya |
|
Alat/volume minimal urin |
Pot bermulut lebar sterile, >= 1 ml, atau kit transport urin, urin bag untuk bayi |
|
Pedoman praktikum urin |
Terbaik:urin pertama pagi Hari, meskipun urin sewaktu jg dapat digunakan Pengambilan urin:urin porsi tengah, urin kateter, pungsi suprapubic Urin porsi tengah>diambil secara aseptik>penjelasan ke pasien Urin kateter>sampling port |
|
Organisms yg terdapat pada distal urethra antara lain |
Acinetobacter sp. Candida albicans, khamir corynebacterium sp, kuman enterik, mycobacterium sp, niesseria sp dan trichosomonas vaginalis |
|
Faktor2 yg dapat mempengaruhi timbulnya infeksi saluran kemih antara lain: |
lamanya penggunaan kateter, umur dan jenis kelamin, setelah persalinan, kondisi tubuh penderita yg menurun |
|
Bakteri penyebab isk antara lain |
E.coli, Proteus sp, klebsiella sp. Pseudomonas sp, staphylococcus sp, candida sp, chlamedia sp |
|
Bakteri dihitung berdasarkan kriteria kass yaitu |
1. Bakteri kuman >100.000/ml berarti Ada infeksi 2. Jumlah kuman 1000-10000/ml bisa berarti ada infeksi sebelumnya dan telah diobati atau meragukan sehingga harus diulang 3. Jumlah kuman <1000/ml berarti tdk Ada infeksi |
|
Prinsip pengambilan sample |
1. Meminimalkan kontaminasi 2. Tepat dalam pemilihan waktu pengambilan 3. Jumlah spesimen mencukupi 4. Menggunakan kontainer yg sesuai 5. Sampel diambil sebelum pemberian antibiotika 6. Sebelum dikirim diberi label Dan pastikan wadah tdk bocor 7. Meminimalkan waktu pengiriman 8 dilakukan sesuai dgn prosedur pengambilan sampel 9. Jenis spesimen yg diambil sesuai dgn jenis permintaan pemeriksaan |
|
Prinsip umum mid stream urine |
-Tampung urine sebanyak 3-5 ml ke container steril -sesegera mungkin dikirim ke lab. Jika tdk mungkin dilakukan kultur dalam 30 menit, urin dapat disimpan di refrigator selama 24 jam -jika mungkin urine diambil sebelum pemberian terapi antibiotika. -label dgn baik Dan kirim ke lab prosedur pengambilan urine porsi tengah |
|
Prinsip dewasa midstream urin |
-Cuci tangan Dan keringkan -blabla -bersihkan daerah di sekitar meatus dari depan ke belakang dgn sabun atau tissue basah -buka labia blbal - buang +- 25 ml urine pancaran I, Dan langsung tamping urine berikutnya tanpa menghentikan pancaran urin hingga volume yg cukup. |
|
Prinsip urin dari kateter |
Jangan mengambil urine dari urine bag -jika perlu klamp catheter tube untuk mengumpulkan urine, tapi tdk boleh lebih dari 30 menit -bersihkan tempat pengambilan sampel dgn swab alkohol -masukkan jarum ke tempat pengambilan sampel, Dan hisap urine ke syringe -pindahkan urine ke container steril -label dgn baik -kirim segera mungkin ke lab |