• Shuffle
    Toggle On
    Toggle Off
  • Alphabetize
    Toggle On
    Toggle Off
  • Front First
    Toggle On
    Toggle Off
  • Both Sides
    Toggle On
    Toggle Off
  • Read
    Toggle On
    Toggle Off
Reading...
Front

Card Range To Study

through

image

Play button

image

Play button

image

Progress

1/22

Click to flip

Use LEFT and RIGHT arrow keys to navigate between flashcards;

Use UP and DOWN arrow keys to flip the card;

H to show hint;

A reads text to speech;

22 Cards in this Set

  • Front
  • Back

Patofisiologi diare osmotik

Intoleransi laktosa atau minum laksatif > makanan tidak dapat diabsorpsi > tekanan osmotik intralumen meningkat > menarik cairan menuju lumen > feses cair (diare)

Patofisiologi diare sekretorik

Toksin bakteri, laksatif, penyakit mukosa usus > gangguan transpor elektrolit di mukosa > sekresi cairan berlebih atau absorpsi berkurang > feses cair (diare)

Patofisiologi diare eksudatif/inflamatorik

- Inflamasi mukosa usus


- Hipersekresi cairan

Disentri adalah...

Diare darah dan mukus + tenesmus + nyeri perut + demam

Diare osmotik vs diare sekretorik

Ketika pasien puasa, diare osmotik akan berhenti, sedangkan diare sekretorik tetap berlangsung

Ciri feses dan keluhan diare sekretorik

Cair, banyak, tidak nyeri perut, tidak ada mukus, tidak ada darah

Ciri feses dan keluhan diare eksudatif/inflamatorik

Terdapat pus, mukus, atau darah.


Tenesmus, nyeri perut, demam

Penyebab bakteri diare eksudatif/inflamatorik

Bakteri invasif seperti:


1. Campilobacter jejuni


2. Shigella


3. Salmonella


4. EIEC


5. EHEC


6. Clostridium difficile

Penyebab non infeksi diare eksudatif/inflamatorik

- Radiasi


- IBD

Kelompok beresiko tinggi diare

- Turis


- Konsumsi makanan di tempat piknik, restoran, jamuan makan


- Imunodefisiensi


- Nosokomial + penggunaan antibiotik

Penyebab bakteri diare sekretorik

- Vibrio cholera


- Enterotoxigenic E. coli

Penyebab virus diare sekretorik

- Rotavirus


- Adenovirus


- Norwalk virus

Tanda dan gejala diare akibat infeksi virus

Stomach flu:


- Diare


- Muntah


- Menggigil


- Demam dan malaise


- Cenderung singkat 1-3 hari

Penyebab parasit diare

- Giardia lamdia


- Entamoeba hystolitica

Indikasi rawat inap diare akut

- Dehidrasi sedang-berat


- Muntah persisten


- Diare yang bertambah parah dalam 48 jam terakhir


- Lansia


- Imunokompromais


- Gagal ginjal


- Sepsis


- Ileus paralitik

Prinsip terapi diare akut ada 4 komponen, yaitu...

- Rehidrasi


- Nutrisi


- Simtomatik


- Definitif sesuai etiologi

Jumlah cairan rehidrasi

- Dehidrasi ringan: 1,03 x 30-40 cc/kgbb/hari


- Dehidrasi sedang: 1,09 x 30-40 cc/kgbb/hari


- Dehidrasi berat: 1,12 x 30-40 cc/kgbb/hari


Ciri dehidrasi berat

- Penurunan kesadaran


- Tidak mau minum


- Takikardi atau bradikardi


- Nadi lemah


- Hipotensi


- Pernapasan cepat dan dalam


- Mata cekung


- Ekstremitas dingin

Terapi farmakologik simtomatik

- Antimotilitas: Loperamid (kontraindikasi untuk diare eksudatif)


- Antisekretorik: bismuth subsalisilat


- Anti spasmodik: papaverin, hyoscien (kontraindikasi untuk ileus paralitik)


- Pemadat feses: atapulgit

Indikasi pemberian antibiotik pada kasus diare

- Travellers diarrhea


- Diare sekretorik komunitas yang telah dikonfirmasi (misalnya kolera)


- Analisis feses menunjukkan inflamasi


- Disentri


- Lansia


- Imunokompromais


- Sepsis

Pilihan antibiotik untuk diare

Lini 1: Siprofloksasin


Lini 2: Kotrimoxazole

Sumber utama:


Kapita Selekta Kedokteran edisi IV

Arespulsa FK UMY 2013