• Shuffle
    Toggle On
    Toggle Off
  • Alphabetize
    Toggle On
    Toggle Off
  • Front First
    Toggle On
    Toggle Off
  • Both Sides
    Toggle On
    Toggle Off
  • Read
    Toggle On
    Toggle Off
Reading...
Front

Card Range To Study

through

image

Play button

image

Play button

image

Progress

1/55

Click to flip

Use LEFT and RIGHT arrow keys to navigate between flashcards;

Use UP and DOWN arrow keys to flip the card;

H to show hint;

A reads text to speech;

55 Cards in this Set

  • Front
  • Back

Disorientasi

Gangguan orientasi terhadap waktu, tempat, orang ( tanda ganguan kognitif)

Kesadaran Berkabut

Kejernihan Pikiran yang tidak sempurna disertai ganguan persepsi dan sikap

Stupor

Kurangnya reaksi atau ketidaksiagaan terhadap sekitar

Delirium

Reaksi disorientasi yang disertai rasa takut dan halusinasi, gelisah, bingung

Koma

Ketidaksadaran Berat

Koma Vigil

Koma pada pasien yang tampak seperti tidur namun dapat segera terjaga

Twilight State

Kesadaran terganggu yang disertai halusinasi

Dreamy State

Perubahan kesadaran, seperti mimpi, yang berkembang secara tiba-tiba, biasanya berlangsung beberapa menit, disertai halusinasi visual, auditori dan penciuman

Somnolen

Mengantuk yang abnormal

Kebingungan

Reaksi tidak tepat terhadap lingkungan; gangguan orientasi waktu, tempat atau orang

Mengantuk

Kecenderungan untuk tidur, keadaan siaga tergangu

Sundowning

sindrom lansia malam hari, ditandai dengan mengantuk, kebingungan, ataksia dan terjatuh akibat sedasi berlebihan

Hiperaktif Agresif

Belum ditanya sudah berbicara

Rigiditas Katatonik

Penerimaan Postur yang kaku yang disadari, menentang usaha untuk menggerakkan postur tersebut

Postur Katatonik

Penerimaan postur yang tidak sesuai atau kaku yang disadari




biasanya dipertahankan dalam waktu yang lama




dapat berubah dengan katatonik excitement

Fleksibilitas Serea

Keadaan sikap tubuh yang sedemikian rupa dapat diatur tanpa perlawanan (waxy flexibity)

Akinesia

Kondisi aktivitas motorik yang terbatas

Ekopraksia

Peniruan pergerakan patologis seseorang pada orang lain

Katalepsi

Mempertahankan sikap tubuh dalam posisi tertentu dalam waktu yang lama

Eksitasi Katatonik

Aktivitas motorik yang tidak terkontrol pada pasien katatonik

Stupor Katatonik

Penurunan aktivitas motorik yang nyata, seringkali sampai titik imobilitas dan tampaknya tidak menyadari sekelilingnya

Negativisme

Tahanan tanpa motivasi terhadap semua usaha untuk menggerakkan atau terhadap semua instruksi

Katapleksi

Hilangnya tonus otot dan kelemahan sementara yang dicetuskan oleh berbagai keadaan emosional

Stereotipi

Pola tindakan fisik atau bicara yang terfiksasi dan berulang

Manerisme

Pergerakan tidak disadari dan bersifat habitual

Otomatisme

Tindakan atau tindakan-tindakan yang otomatis biasanya mewakili suatu aktivitas simbolik yang tidak disadari

Otomatisme Perintah

Otomatisme mengikuti sugesti




Kepatuhan otomatik

Agitasi Psikomotor

Overreaktivitas fisik dan mental, biasanya non produktif, merupakan respon ketegangan dari dalam

Hiperaktivitas

Meningkatnya aktivitas motorik

Tik

Pergerakan motorik yang spasmodik dan tidak disadari (biasanya karena stress atau cemas, jarang organik)

Akatisia

Perasaan subyektif kegelisahan motorik yang berupa keinginan untuk bergerak terus-menerus

Ataksia

Kegagalan koordinasi otot, kehilangan koordinasi antara perasaan dan pikiran (biasa pada schizophrenia dan OCD)

Hipoaktivitas

Penurunan aktivitas motorik dan kognitif

Mimikri

Aktivitas motorik tiruan dan sederhana pada anak-anak

Agresi

Tindakan yang kuat dan diarahkan dengan tujuan yang mungkin verbal atau fisik

Abulia

Penurunan Impuls untuk bertindak dan berpikir disertai dengan ketidakacuhan tentang akibat tindakan, terjadi akibat defisit neurologis, depresi dan schizophrenia

Diskinesia

Kesulitan melakukan pergerakan

Rigiditas otot

Keadaan otot yang tidak bisa digerakkan

Bradikinesia

Perlambatan ativitas motorik yang disertai penurunan pergerakan spontan

Khorea

Gerakan acak, cepat, inbolunter, menyentak dan tida bertujuan

Konvulsi

Kontraksi atau spasme otot involunter




Tonik : terus menerus


Klonik : bergantian dengan relaksasi

Kejang

Serangan gejala tertentu yang mendadak, misal konvulsi, hilang kesadaran, gangguan psikis, dan sensoris.

Kejang General Tonik Klonik

Gerakan tonik klonik ekstremitas menyeluruh, menggigit tidak, inkontinensia, dan pemulihan kesadaran dan kognisi lambat dan bertahap

Kejang Parsial Sederhana

Kejang Iktal Lokal tanpa gangguan kesadaran

Kejang Parsial Kompleks

Kejang iktal lokal dengan gangguan kesadaran

Distonia

Kontrasi badan atau ekstremitas yang lambat dan tertahan

Afek

Ekspresi emosi yang terlibat

Afek Sesuai

Irama emosional yang harmonis

Afek Tidak sesuai

Irama emosional tidak harmonis dengan gagasan, pikiran atau pembicaraan yang menyertai

Afek Tumpul

Penurunan yang berat pada intensitas irama perasaan

Afek Menyempit

Penurunan intensitas irama perasaan yang kurang parah dari efek yang tumpul

Afek Datar

Tidak ada atau hampir tidak ada tanda ekspresi afek, suara monoton, wajah tidak bergerak (gejala schizophrenia)

Gejala Schizophrenia

4 A :


Flattened Affect


Autism : social withdrawal


Ambivalence : kurang motivasi dan depersonalization


Association : longgarnya asosiasi pikiran menjadi word salad

Mood

Suatu perasaan yang meresap yang dipertahankan (jangka panjang) yang dialami subjektif dan dilaporkan oleh pasien

Mood Disforik

Suasana perasaan tidak menyenangkan