Use LEFT and RIGHT arrow keys to navigate between flashcards;
Use UP and DOWN arrow keys to flip the card;
H to show hint;
A reads text to speech;
11 Cards in this Set
- Front
- Back
Porifera (Spons) |
Porifera (Spons) merupakan hewan yang tidak memiliki jaringan sejati (Parazoa). Spons merupakan hewan basal sesil dan pemakan suspensi. |
|
Struktur Tubuh Spons |
Tubuh spons tersusun dari lapisan amoebosit dan koanosit yang dipisahkan oleh wilayah bergelatin (mesohil). Amoebosit memiliki fungsi mengambil nutrisi dari suspensi air, mencerna, dan mentranspor ke seluruh sel. Koanosit berperan sebagai gamet yang bersifat hermafrodit dan membantu kerja amoebosit. |
|
Cnidaria (Coelenterata) |
Knidaria memiliki bangun tubuh diploblastik radial dan berdiversifikasi menjadi bentuk polip dan medusa |
|
Bentuk Tubuh |
Polip merupakan bentuk tubuh Coelenterata yang bersifat sesil Medusa merupakan bentuk tubuh yang dapat bergerak aktif |
|
Hydrozoa |
Hydrozoa ada yang hidup di laut atau di air tawar serta memiliki tahap polip yang berkoloni dan medusa soliter |
|
Scyphozoa |
Semua Scyphozoa habitatnya di laut dan tidak memiliki tahap polip |
|
Cubozoa |
Semua Cubozoa hidup di laut, medusa berbentuk kotak dengan mata kompleks dan memiliki nematokist yang sangat berbisa |
|
Anthozoa |
Anthozoa hanya berupa polip yang soliter atau berkoloni dan dapat menyekresi rangka eksternal dari kalsium karbonat |
|
Turbellaria |
Turbellaria memiliki struktur tubuh bersilia, hermaprodit, dapat hidup di perairan dan daratan, hidup sebagai predator, dan memiliki daya regenerasi yang tinggi |
|
Trematoda |
Trematoda memiliki dua pengisap dan memiliki siklus hidup yang melibatkan inang perantara dan inang akhir |
|
Cestoda |
Cestoda memiliki skoleks pada daerah anterior dan proglotid pada bagian posterior yang bersifat reproduktif |